Umat Muslim di seluruh dunia kini tengah melaksanakan ibadah puasa. Di Indonesia, puasa dapat berlangsung hingga sekitar 14 jam. Selama belasan jam, umat Muslim akan berhenti makan dan minum hingga waktu berbuka puasa. Lantas, bagaimana kondisi mikroorganismenya di saluran pencernaan?
Penelitian berjudul “Effects of Ramadan intermittent fasting on gut microbiome: is the diet key?” oleh Saglam, dkk. (2023) mengkaji 12 orang dewasa sehat yang berpuasa selama 29 hari dengan durasi sekitar 15 jam per hari. Sampel feses dikumpulkan sebelum dan setelah periode puasa untuk menganalisis perubahan mikrobiota usus.
Hasilnya, terdapat perubahan signifikan dalam komposisi bakteri usus. Durasi puasa dan jenis makanan yang dikonsumsi selama berpuasa disebut berperan dalam perubahan mikrobiota usus. Misalnya, konsumsi sayuran menurunkan bakteri merugikan Fusicatenibacter. Bakteri ini banyak ditemukan pada pasien dengan insomnia.
Asupan Nutrisi untuk Kelancaran Puasa
Asupan Nutrisi untuk Kelancaran Puasa
- Karbohidrat Kompleks
- Protein
- Serat
- Cairan dan Elektrolit