
Tentang Yakult
PT Yakult Indonesia Persada
Yakult adalah minuman susu fermentasi yang mengandung lebih dari 6,5 miliar bakteri L. casei Shirota strain ditiap botolnya. Bakteri Yakult termasuk ke dalam golongan bakteri yang terbukti aman bagi manusia, kuat dan tahan terhadap asam lambung dan cairan empedu, sehingga bisa sampai ke dalam usus kita dalam keadaan hidup dan terbukti bermanfaat untuk membantu menjaga pencernaan selalu baik.
Yakult terbuat dari bahan-bahan alami berkualitas tinggi tanpa tambahan zat pengawet atau pewarna buatan.
Bahan Baku :
- Air
- Sukrosa
- Susu Skim Bubuk
- Dekstrosa
- Perisa Identik Alami
- Kultur Bakteri Asam Laktat (Bakteri L. casei Shirota strain)
Dimana Yakult Didapat? Kami mempunyai 2 sistem distribusi, yaitu Yakult Lady dan Direct Sales. Produk Yakult bisa didapat di gerai terdekat, mini market, supermarket, serta pengantaran Yakult ke rumah pelanggan oleh Ibu Yakult Lady tanpa dipungut biaya.
Bakteri L. casei Shirota strain yang Terdapat Di Dalam Minuman Yakult Di usus kita terdapat ratusan triliun bakteri. Ada 3 jenis bakteri di usus yaitu bakteri baik, bakteri jahat dan sebagian lagi bakteri petualang. Apabila bakteri jahat tumbuh berlebihan, proses pencernaan makanan akan terganggu sehingga dapat mengakibatkan masalah seperti diare dan sembelit. Bakteri petualang adalah bakteri yang akan mengikuti sifat bakteri yang paling banyak di dalam usus. Bakteri baik salah satunya adalah bakteri L.casei Shirota strain yang terdapat di dalam Yakult. Bakteri ini sudah diteliti dan dibuktikan manfaatnya melalui berbagai penelitian ilmiah. Kelompok bakteri baik ini akan merangsang pertumbuhan bakteri baik lainnya. Bakteri L. casei Shirota strain akan membantu meningkatkan aktifitas bakteri baik yang terdapat di dalam usus dan menghasilkan asam laktat yang akan melindungi dinding usus, sehingga bakteri jahat sulit menempel di dinding usus. Dengan begitu pertumbuhan bakteri jahat dapat ditekan dan kondisi usus dapat terjaga dengan baik.
Pabrik Yakult menggunakan mesin otomatis dan sistem tertutup, yang merupakan standar bagi seluruh pabrik Yakult di penjuru dunia. Untuk menghasilkan produk yang aman dengan mutu terbaik, Yakult Indonesia menerapkan proses produksi sesuai standar ISO 22000:2018. Demi menjamin proses produksi serta penanganan produk Yakult yang benar-benar higienis, kami menerapkan suatu standar prosedur operasi yang dibakukan. Sebagai contoh, pintu masuk karyawan dilengkapi dengan pembersih sepatu otomatis. Selain itu, pintu-pintu di ruang produksi hanya dapat dibuka apabila karyawan telah mensterilisasi kedua tangannya. Setelah itu, sebelum memasuki ruang produksi, karyawan kami harus melalui air shower yang berfungsi untuk membersihkan pakaian mereka dari kotoran yang menempel.
Yakult harus disimpan di dalam lemari pendingin pada suhu 0 – 10 derajat celcius agar bakteri L. casei Shirota strain tidak aktif di dalam botol, sehingga rasa Yakult tetap segar dan manfaatnya tetap maksimal. Yakult boleh diminum pada kondisi tidak dingin, bagi yang tidak terbiasa mengonsumsi minuman dingin.