Di era modern seperti saat ini, menjaga tumbuh kembang anak agar tumbuh sehat adalah tantangan besar bagi para orangtua. Tantangan tersebut tidak hanya datang dari lingkungan fisik, tetapi juga dari interaksi digital yang kian sulit untuk dipantau.
Meski begitu, dengan pendekatan yang tepat, orangtua tetap bisa memastikan bahwa anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman juga sehat. Berikut beberapa tipsnya.
Edukasi Sejak Dini Tentang Bahaya dan Manfaat Teknologi
Teknologi memberikan berbagai manfaat dalam mendukung proses belajar anak. Namun, jika tidak diawasi, teknologi bisa menimbulkan sejumlah dampak negatif. Salah satunya kecanduan gawai yang membuat anak semakin malas beraktivitas fisik atau bersosialisasi.
Orangtua perlu memberikan edukasi sejak dini mengenai cara penggunaan teknologi yang aman. Misalnya, mengajarkan anak pentingnya screen time. Berikan ponsel di waktu-waktu tertentu, misalkan 2 jam setiap harinya atu saat akhir pekan saja. Dengan pendekatan yang fun,Âanak akan memahami artinya kesabaran dan lebih menghargai waktu.
Sejak dini, anak juga penting diberikan edukasi akan keamanan digital. Misalnya seperti tidak memberikan informasi pribadi kepada orang asing di internet dan tidak mengakses situs yang tidak sesuai untuk usianya.
Memberikan Pola Asuh Positif dan Komunikasi Terbuka
Di tengah tuntutan hidup yang semakin tinggi, pola asuh positif dan komunikasi terbuka menjadi kunci dalam mendukung tumbuh kembang anak. Orangtua sebaiknya memberikan waktu untuk mendengarkan dan memahami perasaan serta pandangan anak. Dengan komunikasi yang baik, anak-anak merasa dihargai serta lebih terbuka terhadap nasihat orang tua.
Pola asuh positif meliputi memberikan pujian ketika anak menunjukkan perilaku baik atau menjelaskan secara lembut jika ada hal yang perlu diperbaiki. Pendekatan ini membuat anak tumbuh dengan rasa percaya diri dan mengerti batasan tanpa merasa tertekan.
Pastikan Lingkungan Fisik dan Emosional yang Aman
Selain lingkungan digital, keamanan lingkungan fisik wajib diperhatikan. Pastikan rumah dan lingkungan bermain anak aman dari bahaya fisik seperti benda tajam, area yang licin, atau akses ke bahan berbahaya. Ajarkan kepada anak untuk mengenali potensi bahaya di sekitar mereka.
Selain itu, lingkungan emosional yang aman juga penting untuk diwujudkan. Anak harus dikelilingi dengan kasih sayang dan pengertian, sehingga anak mampu mengembangkan kemampuan emosionalnya. Dengan demikian anak semakin percaya diri untuk menghadapi tiap tantangan ke depannya.
Dorong Interaksi Sosial di Dunia Nyata
Maraknya media sosial di kalanag anak jangan sampai membuat interaksi sosial di dunia nyata diabaikan. Ajak anak untuk aktif dalam kegiatan di luar rumah seperti bermain dengan teman, berolahraga, atau mengikuti kegiatan komunitas. Melalui kegiatan tersbeut, anak-anak mampu belajar nilai-nilai sosial seperti kerja sama, empati, dan kemampuan berkomunikasi.
Menjamin tumbuh kembang anak yang aman di era modern memang menuntut usaha ekstra dari orangtua, terutama dalam menghadapi perubahan teknologi dan gaya hidup. Dengan pendekatan nilai-nilai positif sejak dini, orangtua bisa membantu anak tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan tangguh menghadapi tantangan zaman.
Sumber:
Sumber: Poujol, dkk. (2022). Impact of Mobile Phone Screen Exposure on Adolescents’ Cognitive Health. International Journal of Environmental Research and Public Health. 19(19):12070. doi: 10.3390/ijerph191912070. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9566493/